Senin 21 Feb 2011 22:01 WIB

Tunisia: Saudi, Kembalikan Ben Ali Kepada Kami

Presiden terguling Tunisia Zine al-Abidne Ben Ali dan istrinya Leila Trabelsi
Presiden terguling Tunisia Zine al-Abidne Ben Ali dan istrinya Leila Trabelsi

REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah sementara Tunisia dalam beberapa hari ini menghadapi tekanan rakyat. Rakyat menuntut pemerintah transisi ini segera dibubarkan. Menghadapi kondisi ini, pemerintah Tunisia meminta Arab Saudi mengekstradisi mantan rezim Zine El Abidine Ben Ali ke Tunisia.

Seperti dilaporkan AFP dari Tunisia, pemerintahan Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi secara resmi meminta Riyadh menyerahkan Ben Ali ke Tunisia setelah rezim ini terpaksa lari ke Arab Saudi pada 14 Januari lalu akibat demonstrasi rakyat.

Departemen Luar Negeri Tunisia dalam statemennya menyatakan, langkah ini ditempuh Mohamed Ghannouchi setelah adanya dakwaan baru terhadap Ben Ali. Mantan presiden Tunisia ini didakwa terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan dan ia juga dituding sengaja memprovokasi untuk membatai warga sipil serta memaksa rakyat sebuah negara untuk saling bunuh.

Sumber ini mengutip Kantor Berita resmi Tunisia (TAP) melaporkan, pemerintah sementara Tunisia juga meminta Arab Saudi memberikan data lengkap soal kondisi kesehatan fisik Ben Ali. Sebelumnya Riyadh melaporkan bahwa Ben Ali koma saat mejalani perawatan medis di negara ini.

Petinggi Tunisia sebelumnya tanpa menghiraukan berita komanya Ben Ali meminta Arab Saudi mengekstradisi mantan diktator Tunisia ini. Mereka menyatakan, kami tidak peduli dengan kondisi fisik Ben Ali.

Permintaan pemerintah sementara Tunisia kepada Arab Saudi ini diajukan di saat Mohamed Ghannouchi dihadapkan gelombang baru warga yang menuntut pengunduran dirinya dari jabatan perdana menteri.

sumber : IRIB/MF/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement