Rabu 23 Feb 2011 17:18 WIB

Jika Kondisi Memburuk, WNI di Bahrain Akan Dievakuasi ke Kantor KBRI

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B
Sejumlah peserta unjuk rasa di Bahrain lari setelah polisi menyerang kerumunan massa.
Foto: DARINGMINDS.COM
Sejumlah peserta unjuk rasa di Bahrain lari setelah polisi menyerang kerumunan massa.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA - Kondisi di Bahrain sudah normal. Menurut Kuasa Usaha RI di Bahwain, Agus Salim, saat ini tidak ada lagi aksi besar-besaran dari oposisi mengingat telah ada kesepakatan untuk berunding. "Memang masih ada sejumlah pemuda yang masih bertahan di Pearl Square Manama. Tapi mereka hanya duduk-duduk sembari berkemah," katanya.

WNI di Bahrain, katanya, juga dalam kondisi baik dan telah beraktivitas seperti biasa. Total jumlah WNI mencapai 6900 yang terdiri dari TKW, pekerja profesional, dan pelajar. "Tidak satupun dari mereka yang terkena dampak dari aksi massa di Bahrain."

Namun, katanya, pihaknya tetap mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk jika kondisi politik kembali memburuk. "Seperti yang sudah ditetapkan dalam protap di sejumlah negara yang tengah bergejolak, langkah pertama adalah mengevakuasi mereka ke KBRI," katanya.

Di KBRI mereka aman karena merupakan wilayah ekstra NKRI yang dilindungi oleh keamanan yang memadai. "Tapi kalau situasi memang sudah sangat tidak memungkinkan untuk bertahan di Bahrain, kebijakan evakuasi ke Tanah Air menjadi jalan terakhir," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement