REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, selaku Ketua Satgas Evakuasi WNI di Libya, mengemukakan, sekitar 262 WNI di Libya akan dievakuasi ke Tunisia pada Jumat (25/2) malam. "262 WNI yang masuk sorti pertama evakuasi dari Libya itu terdiri atas 201 karyawan WIKA dan 60 merupakan mahasiswa dan TKI," katanya, melalui pesan layanan singkat di Jakarta.
Djoko yang ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan upaya evakuasi WNI di Libya menambahkan, 262 WNI itu dievakuasi dengan menggunakan pesawat charter Tunisi Air. Ia mengemukakan, setelah di tampung di KBRI Tunisia, sebanyak 210 karyawan WIKA akan melanjutkan penerbangan ke Indonesia menggunakan maskapai Emirate.
"Mereka berangkat pada Senin (28/2) dan tiba di Jakarta pada dua hari setelahnya," kata Menko Polhukam.
Ia mengatakan, Satgas merancang dua sorti untuk jalur penerbangan Tripoli-Tunis untuk beberapa hari mendatang, sehingga sudah dapat dievakuai 780 orang WNI dari 870 yang terdata. "Selanjutnya apabila sudah terkumpul di Tunisia, akan segera di evakuasi dengan pesawat Garuda seperti yang dilakukan saat evakuasi WNI dari Mesir," kata Djoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
