Sabtu 26 Feb 2011 07:21 WIB

AS akan Jatuhkan Sanksi kepada Libya

Jay Carney
Foto: AP
Jay Carney

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Amerika Serikat Jumat mengatakan, mereka akan menjatuhkan sanksi dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya ketika pasukan keamanan Muamar Gaddafi meningkatkan upaya untuk menghancurkan demonstrasi yang meluas terhadap pemerintahannya. Jurubicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan AS telah menangguhkan operasi kedutaannya di Tripoli dan akan menarik semua stafnya.

Washington juga akan mendahului dengan sanksi sepihak, yang akan dikoordinasikan dengan sekutu-sekutunya dan pihak lainnya.Carney menyatakan keabsahan Gaddafi "telah menurun hingga nol" dan ia telah kehilangan kepercayaan rakyat Libya. Carney menyatakan sanksi itu akan dirampunkan dalam waktu dekat tapi tidak menyebutkan secara khusus kapan, atau langkah-langkah pembatasan apa yang akan diterapkan.

"Kami akan memprakarsai serangkaian langkah pada tingkat unilateral dan multilateral untuk menekan rezim di Libya agar menghentikan pembunuhan atas rakyatnya sendiri," katanya, setelah pasukan pemerintah Libya menembak mati demonstran dalam bentrokan di ibukota Tripoli.

Pemerintah Obama mengatakan sebelumnya mereka sedang mempelajari opsi yang mencakup sanksi, pembekuan aset, zona larangan terbang di atas Libya dan aksi militer. Carney berbicara setelah sebuah feri yang disewa dan sebuah pesawat yang mengangkut warga Amerika dan lainnya meninggalkan Tripoli.

Kekhawatiran akan keselamatan warga Amerika telah memperkeras tanggapan terhadap krisis itu, memaksanya untuk mensahkan pendekatan lebih hati-hati hingga warga AS keluar dari Libya.Setelah berbicara melalui telpon Kamis dengan para pemimpin Inggris, Prancis dan Italia mengenai langkah-langkah segera untuk mengakhiri krisis, Obama berbicara dengan PM Turki Tayyip Erdogan, Jumat, kata Gedung Putih.

Dalam langkah pertama, Depkeu telah minta bank-bank Amerika untuk mengawasi secara dekat transaski yang mungkin terkait dengan kekacauan di Libya bagi kemungkinan untuk menandai aset negara yang diselewengkan.

Panduan depkeu, yang dikeluarkan Kamis malam, tidak sampai pada pembekuan aset atau penerapan sanksi keuangan lainnya terhadap Gaddafi atau pejabat senior lainnya dalam pemerintahannya.Tindakan itu menyusul pengumuman Swiss, Kamis, bahwa negara itu telah membekukan aset yang Gaddafi dan keluarganya mungkin miliki di negara itu.

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement