Ahad 27 Feb 2011 20:51 WIB

Korsel akan Pulangkan 31 Warga Korut

Korsel-Korut
Korsel-Korut

REPUBLIKA.CO.ID,

SEOUL - Korea Selatan pekan ini akan memulangkan 31 pekerja Korea Utara yang hanyut dan memasuki perbatasan laut kedua negara awal bulan ini, kata satu laporan, Ahad

Korea Selatan (Korsel) hampir rampung melakukan penyelidikan terhadap 11 pria dan 20 wanita Korut tersebut. Tidak seorangpun dari mereka berniat untuk menyeberang ke Korsel, kata kantor berita Yonhap mengutip pernyataan seorang pejabat Seoul.

"Karena tidak seorangpun di antara merea ingin menyeberang, semua 31 orang itu akan dipulangkan oleh Panmunjom dalam pekan ini," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya yang dikutip Yonhap, mengacu pada desa perbatasan darat yang dijaga ketat itu. Perahu motor mereka akan dipulangkan melalui perbatasan maritim lepas pantai barat, kata pejabat itu.

Kementerian pertahanan Korsel menolak memberikan komentar. Seorang juru bicara kementerian unifikasi yang menangani urusan-urusan antar Korea tidak bisa dihubungi untuk diminta koemntar.

Perahu motor para buruh nelayan yang tiba di lepas pantai pulau Yeonpyeong dekat perbatasan maritim Laut Kuning akibat kabut tebal 5 Februari dan ditarik oleh kapal angkatan laut Korsel.

Pyongyang tiga hari kemudian menyerukan pemulangan mereka. Korsel biasanya memulangkan warga-warga Korut yang hanyut memasuki perbatasannya dengan tidak sengaja dan yang menyatakan keinginan untuk pulang.

Perbatasan Laut Kuning yang disengketakan telah menjadi pusat bentrokan. Korut menembaki pulau Yeonpyeong November lalu,yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil, yang sempat menimbulkan kekhawatir meletusnya perang besar.

Lebih dari 22.000 warga Korut melarikan diri dari negara mereka yag miskin tiba di Korsel sejak berakhirnya Perang Korea 1950-1953 , separuh dari mereka tiba dalam lima tahun belakangan ini, sebagian besar melalui China.

Dua pekan lalu seorang pria Korut berusia 20-tahunan membelot ke Korsel dengan melintasi perbatasan yang dijaga ketat dan banyak ranjau darat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement