Senin 28 Feb 2011 16:49 WIB

253 WNI dari Libya Dievakuasi ke Tunisia

Bandara Internasional Tripoli disesaki warga asing yang hendak meninggalkan Libya, Kamis (24/2).
Foto: AP
Bandara Internasional Tripoli disesaki warga asing yang hendak meninggalkan Libya, Kamis (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 253 dari 875 warga negara Indonesia di Libya telah dievakuasi menuju ibu kota Tunisia, Tunis, demikian Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa di Jakarta, Senin.

"Saat ini kami sedang dalam proses mendata warga negara Indonesia selanjutnya di Libya yang sudah 40 tertampung di KBRI di Tunisia dan sedang mengupayakan sekitar 160 lainnya agar tertampung di KBRI," katanya.

Di samping itu menurut Marty, upaya perlindungan juga terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui perwakilan di Tunisia dan Tripoli. Ia mengatakan bahwa rombongan pertama dapat segera kembali ke tanah air terutama para pegawai dari satu perusahaan kontraktor, PT  Wika.

Menurut Marty hingga saat ini baru 40 warga yang ditempatkan di KBRI dan direncanakan dapat mengevakuasi 160 lainnya dengan proses evakuasi secara bertahap dari kediaman masing-masing dan berkumpul di satu titik, baik dari perwakilan di KBRI, kemudian bergeser ke bandara sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Kami meminta kepada para WNI agar waspada dan menghindari tempat-tempat kerumunan dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan logistik yang optimal sehingga mereka tidak perlu mengalami keadaan sulit seperti yang kita prihatinkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement