REPUBLIKA.CO.ID, BANGLADESH - Kabar mengagetkan datang dari Muhammad Yunus, pemenang penghargaan Nobel. Inisiatif kredit mikro yang membantu para pengusaha miskin di negara berkembang itu, dipecat oleh bank yang dia dirikan sendiri untuk tujuan tersebut, yakni Bank sentral Bangladesh.
Bank sentral Bangladesh memecat Yunus dari fungsinya, demikian pernyataan Bank Grameen, yang memecat dirinya. Alasannya, pengangkatan Yunus di pada 2000 lalu terjadi tanpa izin bank sentral.
Belakangan ini Muhammad Yunus sering disorot karena ada tuduhan Bank Graheem mencurangi uang bantuan untuk kredit mikro. Menurut para pendukungnya, Yunus adalah korban kampanye politik setelah terlibat perselisihan dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina.