Kamis 03 Mar 2011 17:17 WIB

Lagi, 318 Pekerja Thailand Tiba dari Libya

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK--Sebanyak 318 lagi warga Thailand tiba di Thailand Kamis dengan empat penerbangan, kata kementerian luar negeri Thailand. Penerbangan pertama dari Thai Airways tiba di bandara Suvarnabhumi pada sekitar pukul 06:05 sedangkan penerbangan terakhir Emirat Airlines dijadwalkan mendarat sekitar pukul 18,05 waktu setempat.

Sekretaris Tetap Departemen Luar Negeri Theerakul Niyom mengatakan, sekitar 2.016 pekerja Thailand telah kembali ke Thailand. Sekitar 318 lagi warga Thailand dijadwalkan tiba pada Kamis, 46 pada Jumat, 358 pada Sabtu dan 252 pada hari Minggu, kata Theerakul ditambahkan.

Menurut Duta Besar Thailand untuk Libya, Opat Chantharathap, diperkirakan 2.017 warga Thailand telah dievakuasi pada Rabu dari sebuah pelabuhan di ibukota Libya Tripoli melalui laut ke ibu kota Tunisia, Tunis, dan lebih dari 1.800 , yang adalah kelompok terakhir yang dievakuasi, akan meninggalkan Tripoli pada Jumat.

Adapun 140 pekerja Thailand yang terperangkap di kabupaten Misurata di Libya barat laut, 210 kilometer sebelah timur Tripoli, sudah dibantu dan akan dievakuasi bersama dengan 1.800 orang Thailand lainnya, menurut laporan Dubes Opat. Seorang petugas konsulat diTunis mengatakan, Tunisia Airlines akan terbang ke ibu kota Dubai dan Yunani Athena dua kali sehari, membawa sekitar 161 warga Thailand pada setiap penerbangan.

Kemudian pengungsi akan dibawa kembali ke Thailand dengan Thai Airways. Petugas Konsulat memperkirakan bahwa setidaknya 20 penerbangan dibutuhkan untuk operasi evakuasi seluruh warga Thailand di Tunis. Ada sekitar 23.000 warga Thailand diperkirakan saat ini bekerja dan tinggal di Libya yang dilanda kekerasan, menurut Kementrian Luar Negeri Thailand.

sumber : antara/xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement