REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq telah mengundurkan diri. Ia akan digantikan oleh mantan Menteri Transportasi Essam Sharaf. Demikian disampaikan Dewan Tertinggi Militer Mesir, Kamis (3/3).
Langkah tersebut diambil sebagai respon atas tuntutan massa pengunjuk rasa yang meminta Shafiq dan kabinetnya diganti. Shafiq ditunjuk sebagai PM oleh presiden Mesir terguling Hosni Mubarak di tengah-tengah tuntutan aksi unjuk rasa yang menuntutnya mundur.
Para pengunjuk rasa meminta pemerintahan yang baru harus bersih dari antek-antek Mubarak dan mereka mencurigai pihak militer telah menutupi berbagai kebohongan yang dilakukan Mubarak selama di pemerintahannya. "Dewan Tertinggi Militer telah memutuskan menerima pengunduran diri Ahmed Shafiq dan mengangkat Dr Essam Sharaf untuk membentuk kabinet baru," ujar Dewan Tertinggti Militer dalam pernyataannya yang dimuat dihalaman Facebook pemerintah.
Tidak diketahui pengunduran diri Shafiq atas dasar kemauan diri sendiri atau tekanan dari Dewan Tertinggi Militer Mesir.