Jumat 04 Mar 2011 11:59 WIB

Muslim Kosovo Pelaku Penembak Tentara AS di Frankfurt

Arid Uka, penembak tentara AS di Frankfurt
Foto: SCREENSHOT/CBSNEWS.COM/REPUBLIKA.CO.ID
Arid Uka, penembak tentara AS di Frankfurt

REPUBLIKA.CO.ID, Kasus penembakan terhadap para serdadu Amerika Serikat di Bandara Frankfurt, Jerman, Rabu (2/3) kemarin terus mendapatkan titik terang. Setelah mengetahui nama, umur dan asal dari pelaku, kini penyidik setempat telah mengetahui sosok dari pemuda 21 tahun asal etnik Albania, Kosovo itu.

Menurut penyidik setempat, dalam pengakuannya Arid Uka telah mengakui tindakannya tersebut dan itu dilakukan sendiri. Pihak penyidik tidak menemukan keterkaitan pernyataan Uka dengan aksi teror lainnya. Saat akan melakukan aksinya, Uka sebenarnya sudah terdeteksi oleh radar di Bandara Frankfurt. Sumber mengatakan ia tidak memiliki catatan polisi dan namanya juga tidak ada dalam daftar pengawasan teror AS.

Para peyidik percaya bahwa Uka menjadi radikal dalam beberapa bulan terakhir. Profil tentang identitas pribadinya terpampang di situs jejaring sosial Facebook, dan terlihat mengunjungi beberapa forum komunikasi Jihad dan ternyata berinteraksi dengan radikal Islam lainnya. Namun, penyidik mengatakan pihaknya belum menemukan indidkasi apapun bahwa Uka berbicara dengan atau berada dalam garis langsung suatu kelompok teroris.

Motif penembakan diduga atas dasar balas dendam, karena keterlibatan tentara AS dalam beberapa perang di negara-negara Muslim. Sumber mengatakan bahwa sebelum menembakkan senjatanya ke arah sedadu AS, Uka meneriakkan "Allah Akbar" atau "Allah Maha besar" dalam bahasa Arab.

Ketika ditangkap oleh polisi di Bandara Frankfurt, Uka mengatakan alasannya mengapa menembak para serdadu AS, dengan santai ia berkata, "mereka berperang melawan kita." Sumber mengatakan Uka menggunakan senjata semi-otomatis sembilan milimeter. Sumber itu menambahkan, Uka memuntahkan sembilan peluru dan ditangkap ketika hendal berlari keluar usai menembak.

Sebelumnya para tentara AS berada di sebuah bis di bandara Frankfurt. Badan bus itu bertuliskan Angkatan Udara Amerika Serikat dan membawa 13 atau 14 orang, ditambah sopir.

Sementara itu, Angkatan Udara telah mengidentifikasi para korban penembakan. Mereka adalah Nicholas J. Alden, umur 25 tahun berasal dari Williamston, SC. Penerbang senior ini ditugaskan di Pasukan Keamanan ke-48 Skuadron, RAF Lakenheath, United Kingdom. Berikutnya adalah Penerbang pertama Zachary R. Cuddeback, (21), dari Stanardsville, Va, berada di 86 Vehicle Readiness Squadron, AB Ramstein, Jerman.

sumber : www.cbsnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement