Senin 07 Mar 2011 09:29 WIB

Dua Feri Berisi Ribuan Pengungsi dari Libya Berlabuh di Maroko

REPUBLIKA.CO.ID, TANGIERS - Para petugas di Marokko menyambut baik ribuan orang yang melarikan diri dari aksi kekerasan yang melanda di seluruh Libya, Ahad (6/3). Sekitar 4.000 orang pengungsi dalam dua kapal feri berlabuh di pelabuhan Tangiers.

Kapal Le Mistral tiba pada Ahad (6/3) petang dengan membawa sekitar 2.000 penumpang, terutama wanita dan anak-anak, yang diambil dari ibu kota Libya Tripoli. Banyak wanita menangis ketika mereka turun dari kapal tersebut dengan anak-anak di lengan mereka. Mereka diterima oleh para petugas Marokko dan Lembaga Bulan Sabit Merah Mohammed V.

Kendaraan-kendaraan berjajar untuk membawa kembali warga Maroko ke daerah-daerah asal mereka. Le Berkane, feri lain yang dikirim oleh Maroko, tiba di Tangier sebelumnya dengan 2.000 orang.

Lebih dari 1.400 dari penumpang adalah orang Maroko, menurut pejabat bagian data, di samping sejumlah warga lain dari Aljazair, Gambia, Mauritania, Senegal dan Tunisia.

Le Berkane mengambil orang-orang itu di pelabuhan Libya, Benghazi dan juga berhenti lebih dalam di Tripoli pada perjalanannya kembali ke Marokko. Antara 60.000 sampai 100.000 warga Maroko tinggal di Libya, menurut data pemerintah.

Beberapa ribu orang telah diterbangkan keluar dari Libya, di tengah berlangsung pertempuran antara pejuang pemberontak dan pasukan yang setia kepada orang kuat Muamar Gaddafi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement