REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Pyongyang telah mengusulkan suatu perundingan dengan Seoul mengenai repatriasi sejumlah warga Korea Utara yang melintasi perbatasan laut bulan lalu dengan kapal, menurut seorang pejabat Seoul, Senin (7/3). Korea Selatan menolak untuk mengembalikan empat dari 31 orang di perahu, mengatakan bahwa mereka memilih untuk tidak- sikap yang membuat marah negara komunis, Korea Utara.
"Korea Utara telah meminta Palang Merah berbicara dengan pihak kami. Ini tentang repatriasi," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Lee Jong-Joo kepada AFP.
Perahu nelayan yang membawa 11 pria dan 20 wanita itu menyeberangi perbatasan Laut Kuning dalam kabut tebal pada 5 Februari. Setelah hampir satu bulan Korea Selatan mengatakan akan menyerahkan ke-27 orang itu, namun dua orang pria dan dua orang wanita akan dikabulkan permohonannya untuk tinggal.
Korea Selatan mencoba menyerahkan ke-27 orang itu di desa di perbatasan Panmunjom pada Jumat. Namun Korea Utara menolak untuk menerima mereka dan bersikeras bahwa seluruhnya, 31 orang dikembalikan, sebuah permintaan yang diulangnya pada Senin. Kasus terebut adalah kasus terbaru dalam serangkaian perselisihan yang menimbulkan ketegangan lintas batas tinggi selama setahun terakhir.
Palang Merah Korea, sebuah lembaga yang dikendalikan negara, mengusulkan pertemuan di Panmunjom pada Rabu "untuk menyelesaikan masalah repatriasi dari semua warga negara Korea Utara," menurut Yonhap mengutip seorang pejabat Kementerian Unifikasi.