REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad Senin (7/3) mengatakan bahwa Iran dan India adalah dua negara bebas dan mereka akan memainkan peranan penting dalam membentuk masa depan perkembangan internasional. Presiden Ahmadinejad membuat komentar itu dalam pertemuan dengan Konsultan Dewan Keamanan Nasional India, dan menambahkan bahwa "hubungan antara Iran dan India yang bersejarah akan berkelanjutan."
Presiden mengatakan Iran dan India yang akan diuntungkan dari sudut pandang kemanusiaan terhadap hubungan internasional, harus berupaya untuk membentuk sistem dunia masa depan dengan cara yang adil dan persahabatan.
Ahmadinejad menunjukkan bahwa tatanan dunia yang berkuasa akan segera berakhir dan berada di ambang kehancuran.
Dia mengulangi bahwa "dalam kondisi saat ini sangat penting bagaimana tatanan dunia masa depan akan mengambil bentuk dan pemeliharaan harus diambil, bahwa mereka yang telah mengenakan tatanan dunia yang menindas terhadap umat manusia tidak akan berhasil menerapkan itu dalam bingkai baru."
Presiden merujuk pada peran penting Iran dan India akan mainkan dalam perkembangan masa depan dunia, dengan dalih bahwa "kedua bangsa dan budaya kami adalah asal-usul apa yang diperlukan oleh dunia saat ini." Sementara itu Presiden Ahmadinejad menekankan bahwa seluruh potensi kedua negara harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan peringkat kerja sama bilateral dan internasional.
Konsultan Dewan Keamanan Nasional India, juga menunjukkan, bahwa hubungan dengan Republik Islam Iran adalah salah satu prioritas utama India, dan menegaskan bahwa New Delhi telah membentuk hubungan yang komprehensif dengan Iran, termasuk hubungan strategis. Dia menyebut pertemuan Presiden Ahmadinejad dengan Perdana Menteri India, dengan menegaskan bahwa "banyak prediksi anda tentang perkembangan politik dan ekonomi dunia telah menjadi kenyataan hari ini, dan tatanan dunia yang terjadi dalam perubahan mendasar, yang mengharuskan semakin meningkatnya hubungan antara Iran dan India."
Dia lebih lanjut menekankan "hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik India berada di luar hubungan politik saat ini, karena memiliki akar budaya dan peradaban dari dua bangsa dan negara yang berpotensi besar untuk peningkatan hubungan bilateral, regional dan internasional."