Kamis 10 Mar 2011 12:40 WIB

Pemulangan TKI di Libya Dilakukan dalam Delapan Tahap

Jumhur Hidayat
Jumhur Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah sudah memulangkan ratusan WNI/TKI dari Libya dalam delapan tahap sejak Senin (28/2) hingga Kamis (10/3) ini. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, mengatakan, pemulangan tahap VIII sebanyak 216 WNI/TKI dari Libya yang dievakuasi ke Tunisia telah tiba di Tanah Air pada Kamis dinihari.

Ia menyebutkan pemerintah telah memulangkan enam orang TKI tahap I pada Senin (28/2), lalu tahap II dan III pada Selasa (1/3) sebanyak 10 orang TKI yang bekerja di PT Wijaya Karya. Kemudian tahap III pada Rabu (2/3) sore dan malam sebanyak 191 orang TKI yang juga bekerja di PT Wijaya Karya, 12 orang TKI yang bekerja pada anak perusahaan PT Pertamina dan PT Medco di Libya, 22 orang TKI penata laksana rumah tangga, dan 18 mahasiswa.

Selanjutnya pada tahap IV sebanyak delapan orang TKI penata laksana rumah tangga tiba pada Sabtu (5/3), 14 TKI penata laksana rumah tangga pada tahap V pada Minggu (6/3), dan tahap VI pada Senin (7/3) malam telah tiba 13 orang TKI penata laksana rumah tangga, serta tahap VII pada Selasa (8/3) malam sebanyak 28 orang TKI. Pemulangan tahap VIII terdiri atas 93 mahasiswa, tujuh anggota keluarga pegawai KBRI Tripoli, 11 anggota masyarakat, dan sebagian besar lainnya TKI formal dan informal (penata laksana rumah tangga).

Ia mengatakan, sebagaimana informasi dari Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI di Libya sebanyak 870 orang dan 104 dari jumlah itu merupakan TKI penata laksana rumah tangga. Jumlah WNI/TKI yang sudah dipulangakan dalam delapan tahap itu sudah sebanyak 538 orang sehingga akan ada pemulangan tahap selanjutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement