REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Tiga tentara Belanda, yang ditangkap di Libya pada akhir Februari atas upaya evakuasi gagal dua warga, segera dibebaskan, kata televisi pemerintah Libya pada Kamis. Televisi Allibya menyebutkan ketiga tentara tersebut memasuki wilayah Libya secara tidak sah dan akan diserahkan kepada pejabat dari Yunani dan Malta.

Dua pilot Belanda, salah seorang di antaranya wanita, dan seorang juru angkut, ditangkap pada 27 Februari lalu di kota pantai utara Libya, Sirte, ketika hendak mengungsikan dua warga menggunakan helikopter, namun tanpa dukungan bantuan.

Menteri Pertahanan Belanda pada Selasa mengatakan kepada parlemen bahwa seorang utusan Belanda telah melihat ketiga tentara tersebut diperlakukan secara baik dan upaya pembebasan mereka tengah dilakukan.

"Mereka berada dalam keadaan bagus. Mereka diberi cukup makan dan minum," kata menteri itu kepada anggota parlemen. "Konsultasi diplomatik intensif terus dilakukan guna membebaskan mereka," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika