Jumat 11 Mar 2011 09:13 WIB

Pesan RMS untuk SBY via Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst
Giovanni van Bronckhorst

REPUBLIKA.CO.ID, Surat Terbuka Republik Maluku Selatan (RMS) yang ditujukan kepada 20 pemain keturunan Indonesia-Belanda tidak hanya berisi permintaan untuk mengurungkan niatnya datang ke Indonesia. Kalaupun para pemain keturunan tersebut jadi datang ke Indonesia, RMS menitip pesan untuk disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam surat terbukanya itu, RMS meminta agar Giovanni van Bronckhorst, yang termasuk dalam 20 pemain keturunan, saat bersalaman dengan Presiden SBY, mengingat bahwa presiden tersebutlah yang menekan warga Maluku di Maluku. Sebab, menurut jadwal memang Giovanni diagendakan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kepada sang mantan kapten kesebelasan Oranje itu, RMS juga meminta agar Presiden SBY mengembalikan kebebasan warga Maluku, membebaskan tahanan politik RMS dan agar tidak ada lagi penyiksaan dan penangkapan terhadap RMS dan para pendukungnya di masa depan.

Kendati demikian, RMS mengaku menghormati pemisahan antara olah raga dan politik. Mereka juga yakin bahwa Giovanni dan 20 pesepak bola muda keturunan Maluku-Belanda lainnya, tak mau dimanfaatkan secara politik.

Sebagai penutup suratnya itu, RMS menegaskan menghormati apapun keputusan yang diambil Giovanni. Ditegaskan pula bahwa seluruh masyarakat Maluku bangga atas prestasi sepak bola Giovanni, terutama sebagai Anak Maluku yang tidak dicemari propaganda politik Indonesia.

Sebelumnya Staff Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Velix Wanggai di Jakarta, Rabu (9/3) mengatakan, tujuan mendatangkan pemain itu salah satunya adalah untuk membangkitkan motivasi bagi sepak bola Indonesia. "Program ini dinamakan Indonesia Tanah Air Beta. Pemain yang didatangkanpun semuanya berdarah Indonesia dan bermain di kompetisi di Eropa," katanya.

Menurut dia, sesuai jadwal yang telah ada, pemain keturunan tersebut akan berada di Indonesia mulai 13-24 Maret. Mereka akan melakukan beberapa kegiatan di antaranya di Jakarta, Ambon dan Denpasar. Kegiatan pertama akan dilakukan di Ambon, 13-17 Maret.

Sesuai dengan jadwal akan melakukan kegiatan diantaranya pelatihan pada pemain muda, pertandingan persahabatan serta melakukan work shop pada pelatih lokal. "Van Bronckhorst baru bisa bergabung dengan pemain yang lain di Jakarta. Rencananya juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya menambahkan.

Selama di Jakarta antara 17-21 Maret, Van Bronckhorst dan kawan-kawan juga akan melakukan beberapa kegiatan termasuk melakukan pertandingan dengan salah satu klub profesional di Indonesia.

 

Selanjutnya, seluruh pemain yang telah mempunyai nama besar di kompetisi di Eropa terutama Belanda akan mengakhiri kunjungannya di Denpasar Bali, 21-24 Maret. "Demi melancarkan kegiatan ini kami juga bekerja sama dengan Kemenpora dan beberapa BUMN," katanya menegaskan.

sumber : RNW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement