REPUBLIKA.CO.ID, Seorang diplomat senior Amerika Serikat yang bertugas di Jepang ditarik kembali ke negaranya karena mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait warga Jepang yang tingga pulau selatan negara tersebut, di mana tentara AS memiliki basis di sana.
Dalam pernyataannya yang menghebohkan itu, Kevin Maher menceritakan kepada sekelompok mahasiswa universitas Amerika pada Desember tahun lalu bahwa warga di Okinawa Jepang adalah pemalas. Selain itu, ia juga dan menggunakan hosting dari basis AS untuk mendapatkan keuntungan dari Tokyo.
Berbagai komentar terkait pernyataan Kevin tersebut banyak dilaporkan media-demia Jepang. Sementara Menteri Luar Negeri Jepang memanggil pejabat AS di Jelang dengan menyatakan bahwa perkataan diplomatnya sangat menyakitkan. Karena Jepang sangat menyeesalkan hal tersebut.
Di Okinawa terdapat puluhan ribu marinir AS dan pasukan lain. Penempatan tentara tersebut melebihi penempatan di kota-kota lain di Jepang. Okinawa sering mengeluh bahwa mereka terlalu banyak menanggung beban untuk aliansi keamanan Jepang dengan Washington. Di bawah perjanjian keamanan bersama mereka, sekitar 50 ribu tentara AS ditempatkan di Jepang.