REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Tak hanya Indonesia, Filipina, Selandia Baru, dan Hawaii yang diimbau waspada tsunami setelah gempa 8,9 skala Ritchter melanda Jepang. Otoritas berwenang telah mengirimkan pesan peringatan ke sedikitnya 20 negara dan berbagai kepulauan Pasifik untuk waspada tsunami.
Namun Departemen Cuaca Nasional Jepang mengaku mengirimkan pesan pertama ke negara-negara yang berpotensi tinggi terhantam tsunami, antara lain Rusia dan Indonesia, negara-negara Amerika Tengah seperti Guatemala, El Salvador, dan Kosta Rika, serta Hawaii.
Negara-negara yang menerima pesan tsunami adalah:, Rusia, Filipina, Indonesia, Papua New Guinea, Australia, Fiji, Meksiko, Selandia Baru, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras, Chile, Ekuador, Kolombia, Peru dan Amerika Serikat.
Pulau-pulau Pasifik, termasuk beberapa wilayah AS, juga masuk dalam daftar.Pihak berwenang di Guam mengatakan tsunami bisa melanda pulau itu pada pukul 19.09. Pihak berwenang di Filipina mengatakan tsunami akan tiba di negara itu pukul 18.00, begitu juga di Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Sirine peringatan tsunami di Hawaii sudah dibunyikan sejak dua jam lalu.
Chip McCreary dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan para pejabat memperkirakan tsunami dapat menyebabkan gelombang besar setinggi hingga 2 meter di atas permukaan laut normal.
"Ini adalah gempa yang sangat besar. Kami memprediksi ukuran sama seperti gempa tahun lalu di Chile," katanya.