REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Badan Kepolisian Nasional Jepang belum mendapatkan data rinci tentang jumlah korban tewas akibat gempa Jepang. Namun, laporan live AFP menyebutkan data korban tewas sejauh ini 19 orang .
Badan Kepolisian Nasional Jepang mendapat tugas mengumpulkan kompilasi data nasional tentang bencana alam. Menurut pejabat setempat, mereka belum dapat memastikan tentang jumlah korban tewas akibat gempat berkekuatan 8,9 skala richter. "kerusakan begitu besar. Hal itu akan membawa kita butuh banyak waktu untuk mengumpulkan data,'' katanya.
AFP menyebutkan jumlah korban tewas sementara itu 19 orang. Termasuk seorang pria berusia 67 tahun yang tewas akibat terkena runtuhan dinding rumahnya. Seorang wanita tua tewas tertimpa atap rumahnya yang jatuh di daerah Tokyo. Tiga lainnya mati ketika rumah mereka runtuh di timur laut prefektur Ibaraki.