Jumat 11 Mar 2011 18:13 WIB

Sudah 32 Orang Tewas dalam Tsunami Besar di Jepang

Gambar 1
Foto: AP
Gambar 1

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Sedikitnya 32 orang dinyatakan tewas dalam sebuah tsunami raksasa akibat gempa bumi terbesar dalam sejarah Jepang di pantai timur negeri itu, Jumat. Gempa 8,9 pada skala Richter di  lepas pantai diikuti oleh setidaknya 19 gempa susulan -- kebanyakan di atas 6 SR -- telah memporakporandakan seluruh kota. Tremor yang keras bahkan mencapai Tokyo yang jaraknya ratusan mil dari pusat gempa.

Sebuah peringatan tsunami dikeluarkan untuk seluruh Pasifik, termasuk daerah yang jauh seperti Amerika Selatan, Amerika Serikat seluruh Pantai Barat, Kanada dan Alaska.

Sebuah perusahaan listrik di Jepang timur laut dilaporkan kebakaran di sebuah gedung turbin pembangkit listrik tenaga nuklir. "Gempa bumi telah menyebabkan kerusakan besar di daerah yang luas di Jepang utara," kata Perdana Menteri Naoto Kan di sebuah konferensi pers.

Bahkan untuk sebuah negara yang menjadi langganan gempa bumi, gempa kali ini cukup mengerikan. Gempa menyebabkan tsunami setinggi 7 meter yang menyapu kapal, mobil, bangunan dan puing-puing ke daratan.

Gelombang air berlumpur melanda lahan pertanian di dekat kota Sendai, membawa bangunan, beberapa dalam kondisi terbakar. Landasan pacu Bandara Sendai bandara di utara Tokyo, dipenuhi dengan mobil, truk, bus dan lumpur tebal yang terhanyut.

"Penilaian awal kami menunjukkan bahwa ada telah kerusakan besar," kata Kepala juru bicara pemerintah Yukio Edano. "Kami akan melakukan upaya maksimal bantuan didasarkan pada penilaian tersebut."

Dia mengatakan Departemen Pertahanan mengirim pasukan ke daerah yang terkena gempa. Sebuah pesawat utilitas dan beberapa helikopter dalam perjalanan.

Sebuah kebakaran besar meletus di kilang minyak Cosmo di kota Ichihara di prefektur Chiba dekat Tokyo dan terbakar di luar kendali dengan 100-kaki (30 meter) api-tinggi mendera ke langit.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement