Jumat 11 Mar 2011 19:14 WIB

Jepang Matikan Empat PLTN Dekat Titik Gempa

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Empat pembangkit listrik tenaga nuklir yang berdekatan dengan gempa berkekuatan 8,9 pada skala Richter di Jepang telah dimatikan dengan aman, menurut badan pemantau nuklir PBB pada Jumat.

Pusat Kecelakaan dan Kondisi Darurat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menerima informasi dari Pusat Keselamatan Gempa Internasional (ISSC) pada pukul 08.15 waktu setempat (14.15 WIB) bahwa gempa terjadi dekat pantai timur Honshu, Jepang, kata IAEA dalam satu pernyataan.

"Badan tersebut berhubungan dengan Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) untuk memberi rincian lanjutan mengenai situasi. Empat PLTN di Jepang yang berdekatan dengan lokasi gempa dapat dimatikan dengan aman," tambahnya tanpa memberikan nama dan lokasi PLTN tersebut.

IAEA telah mengirimkan "penawaran bantuan" kepada Jepang namun harus berdasar atas permintaan pemerintah Jepang sendiri. Pernyataan itu juga menyebutkan: "Laporan media saat ini mengatakan waspada tsunami bagi 50 negara hingga Amerika Tengah. IAEA sedang mencari informasi lanjutan mengenai negara mana dan fasilitas nuklir apa saja yang dapat terkena dampak.

Sebelumnya, Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan tidak ada kebocoran radiasi yang terpantau dari PLTN Jepang setelah gempa. Sementara itu, kantor berita Kyodo melaporkan terjadi kebakaran di bangunan turbin PLTN Onagawa di Prefektur Miyagi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement