REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Gempa dahsyat 8,8 SR yang mengguncang pesisir timur laut Pulau Honsu, Jepang, membuat sistem transportasi Tokyo terhenti. Kerumunan warga Tokyo yang ingin pulang ke rumah terlihat di Stasion JR Shinagawa.
Mereka bingung bagaimana caranya pulang karena operasional kereta seluruh Tokyo terhenti. Jalur kereta bawah tanah Tokyo juga dihentikan sejak Jumat malam.
Warga Tokyo terlihat mengantri di supermarket dan restoran cepat saji di kawasan Shinagawa. Mereka membeli bahan makanan apapun yang tersisa untuk dijadikan stok makanan sebagai bekal menginap di kantor atau pulang berjalan kaki.
Ayaka Yamazaki, (27 tahun) mengatakan ia membatalkan acara hiburan minum-minum Jumat malam di Shibuya karena gempa dahsyat. Ia berpikir bagaimana cara pulang ke rumahnya di kawasan Itabashi Ward. "Butuh berjam-jam jalan kaki untuk sampai ke rumah saya," katanya.
Mark Heath, (40) asal Inggris, mengatakan ia bingung bagaimana cara untuk pulang ke rumahnya di Yogsuya. Ia berharap kereta bisa beroperasi secepatnya.
Seorang karyawan yang mengantre makanan cepat saji mengatakan, ia terpaksa menginap di kantor. Ia membeli makanan untuk teman-temannya yang juga menginap.