Sabtu 12 Mar 2011 14:41 WIB

Daftar WNI Selamat Bisa Dilihat di Laman KBRI Tokyo

Gempa dibarengi tsunami di Jepang
Foto: dw-world
Gempa dibarengi tsunami di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Daftar nama WNI yang tercatat di sejumlah penampungan di kota Sendai dan Ibaraki dapat diketahui. Data mereka bisa diketahui melalui laman www2.indonesianembassy.jp.

Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter yang mengguncang Jepang timur telah menimbulkan tsunami yang menyapu sebagian daratan Jepang serta memicu peringatan siaga tsunami bagi kawasan Pasifik. Kantor Berita Kyodo menyebutkan gempa bumi yang terjadi pada Jumat (11/3) pukul 14.46 waktu setempat itu merupakan gempa terkuat yang melampaui gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter pada 1923 di Tokyo yang menewaskan 140 ribu orang.

Tidak hanya mencatat dafta WNI di penampungan. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo pada Sabtu (12/3) pukul 02.00 waktu setempat mengirimkan dua regu penyelamat ke Prefektur Miyagi dan Iwate lewat jalan darat. Demikian informasi yang diperoleh dari laman KBRI Tokyo.

"KBRI Tokyo telah mengirim dua tim evakuasi ke Miyagi dan Iwate pada Sabtu (12 Maret 2011) dini hari pukul 02.00 untuk membantu warga negara Indonesia yang berada di wilayah bencana," kata pernyataan tersebut.

Hingga pukul 07.00 waktu setempat, regu penyelamat dikabarkan telah mencapai wilayah Saitama yang terletak sekitar 70 kilometer dari Tokyo. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa penutupan jalan bebas hambatan menyebabkan perjalanan ke wilayah bencana menjadi sangat lambat.

Selain itu, pusat informasi di KBRI Tokyo hingga saat ini telah menerima 173 panggilan dari kerabat di Indonesia untuk mengonfirmasi keluarganya di Jepang. Sebanyak 39 panggilan tersebut telah dikonfirmasi dalam data yang sedang dihimpun oleh KBRI Tokyo dan Persatuan Pelajar Indonesia Jepang, kata pernyataan itu.

Suhu yang rendah, bahan makanan yang terbatas serta ketiadaan listrik, air dan gas menjadi kendala bagi mereka yang selamat. ''Hingga kini sukarelawan masih menyediakan nasi ransum,'' kata penyataan tersebut.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement