REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gempa bumi susulan dengan kekuatan sedang dan kecil masih dirasakan pascagempa berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Jepang pada Jumat (11/3).
Laman Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Sabtu (12/3), menyebutkan gempa bumi masih dirasakan setiap sepuluh menit. Hal tersebut seperti yang dilaporkan WNI yang berada di prefektur Ibaraki.
Laporan dari Persatuan Pelajar Ibaraki juga menyebutkan kondisi mereka cukup baik dan masih terus menghubungi rekan-rekan yang berada di Ibaraki, wilayah Kanto, Pulau Honshu, Jepang.
Pelajar dari Universitas Tsukuba sebagian mengungsi di kampus Kasuga yaitu sebanyak 14 orang termasuk keluarga. Sedangkan, sebanyak lima WNI yang berada di Universitas Ibaraki kini berkumpul di salah satu rumah WNI.