REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang mengumumkan keberhasilan Tim Evakuasi KBRI mencapai pusat gempa yaitu Sendai untuk kemudian menjangkau tiga propinsi yaitu Miyagi, Iwate dan Fukushima setelah lebih dari 20 jam perjalanan yang normalnya hanya membutuhkan maksimal empat jam.
Tim Evakuasi juga berhasil menemukan 65 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dalam keadaan selamat. Saat berita diturunkan, total WNI yang berhasil diselamatkan berjumlah 165 orang sejak terjadinya gempa, menyisakan 331 orang WNI yang masih dicari. Dari yang sudah terdata, seluruh pelajar Indonesia dikonfirmasi selamat.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Tim Evakuasi akhirnya berhasil mencapai Sendai, yang merupakan pusat gempa, untuk kemudian menjangkau tiga propinsi yaitu Miyagi, Iwate dan Fukushima, serta berhasil menemukan sejumlah WNI. Padahal perjalanan sangat lama dan jauh, serta akses sebenarnya juga ditutup. Saya berterimakasih kepada Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Mayor Zaenal dari KBRI,” kata Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Jepang, Muhammad Lutfi.
Menurut Dubes RI, tantangan yang harus dihadapi Tim Evakuasi tidak bertambah enteng karena masih ada 331 WNI yang harus ditemukan di tengah cuaca yang sangat dingin. “Sebelum berangkat subuh tadi, kami berjanji untuk menemukan setiap WNI yang ada di daerah gempa. Tanpa terkecuali, semuanya harus ditemukan. Alhamdullilah saat ini semua pelajar Indonesia sudah dinyatakan selamat,” kata Lutfi.