Ahad 13 Mar 2011 07:04 WIB

Kumpulkan Kabar WNI di Jepang, KBRI Tokyo Manfaatkan Twitter dan Facebook

Sebuah elabuhan di Prefektur Miyagi, Jepang, porak-poranda setelah diguncang gempa dan diterjang tsunami, Jumat (12/3/2011)
Foto: AP
Sebuah elabuhan di Prefektur Miyagi, Jepang, porak-poranda setelah diguncang gempa dan diterjang tsunami, Jumat (12/3/2011)

REPUBLIKA.CO.ID,  TOKYO – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang terus mencari kabar keberadaan seluruh WNI di Jepang.

Selain melakukan pencarian dan evakuasi WNI di daerah gempa, KBRI juga terus mendata sekitar 25.000 lebih WNI yang ada di Jepang.

“Sejauh ini, terlepas dari hambatan komunikasi dan transportasi yang sempat lumpuh, warga sangat kooperatif. Seluruh akses informasi dan komunikasi seperti website, Twitter dan Facebook sangat dimanfaatkan baik oleh korban, keluarga dan WNI lainnya. Bahkan oleh warga di Indonesia,” tambah Lutfi.

Sejauh ini pengikut akun twitter @KBRITokyo sudah mencapai 2.285 orang sejak dibuka kemarin.

Tim Evakuasi telah berhasil menemukan 65 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dalam keadaan selamat di kota pusat gempa, Miyagi. Saat berita ini diturunkan, total WNI yang berhasil diselamatkan berjumlah 165 orang sejak terjadinya gempa, menyisakan 331 orang WNI yang masih dicari. Dari yang sudah terdata, seluruh pelajar Indonesia dikonfirmasi selamat.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Tim Evakuasi akhirnya berhasil mencapai Sendai, yang merupakan pusat gempa, untuk kemudian menjangkau tiga propinsi yaitu Miyagi, Iwate dan Fukushima, serta berhasil menemukan sejumlah WNI,” kata Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Jepang, Muhammad Lutfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement