REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim kemanusiaan dari Dompet Dhuafa hari Minggu sudah sampai di Yamagata, Jepang, salah satu daerah yang mengalami kerusakan parah akibat diguncang gempa dan tsunami Jumat (11/3) lalu. "Tim Dompet Dhuafa yang beranggotakan empat orang dengan program INDONESIA AID sudah sampai di Yamagata membawa beberapa makanan, susu, genset dan bahan bakar untuk penduduk di sana," kata Direktur Dompet Dhuafa Arifin Purwakananta di Jakarta, Ahad.
Arifin mengatakan tim Dompet Dhuafa merupakan lembaga kemanusiaan Indonesia pertama yang memasuki wilayah terdampak gempa dan tsunami di Jepang karena memang memang memiliki kantor cabang di Tokyo. Dia mengatakan cuaca di Jepang saat ini sangat dingin saat kota Tokyo memiliki suhu minus 3 derajat Celcius dan Yamagata sekitar 9 derajat Celcius. Untuk itu dia menghimbau kepada tim relawan untuk juga menjaga kesehatan diri sendiri.
Dia mengatakan sebelumnya tim Dompet Dhuafa pada hari pertama setelah gempa sudah bergerak membantu evakuasi masyarakat yang terjebak di dalam kereta di Tokyo. Tim kemanusiaan yang dipimpin oleh Prima Hadi Putra itu pada Sabtu (12/3) sudah bergerak ke Sendai, salah satu daerah terdampak lain, untuk mebantu evakuasi dan membagikan bantuan kemanusiaan di sana.
Arifin menambahkan untuk membantu operasi tim di Jepang, pada Minggu pagi Dompet Dhuafa telah memberangkatkan satu tim lagi ke Tokyo. Tim yang beranggotakan empat orang itu merupakan anggota Dompet Dhuafa cabang Hongkong dan akan bertugas membantu koordinasi tim Dompet Dhuafa cabang Tokyo dan pemberian bantuan kepada masyarakat di sana.
Arifin menambahkan Dompet Dhuafa di Jakarta berencana akan segera menggelar aksi kemanusiaan menggalang dana untuk masyarakat Jepang.