REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami raksasa yang menerjang sepanjang pesisir timur laut Jepang terus bertambah. Tim SAR beberapa jam lalu mengonfirmasikan temuan lebih dari 200 mayat di satu lokasi di Higashimatsushima.
"Mayat-mayat kini tengah dievakuasi dan terus dilakukan pencarian," kata juru bicara kepolisian Jepang.
Menurutnya, korban ditemukan di dalam reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami. Sementara itu, ratusan warga distrik Nobiru juga masih gelap beritanya.
Pada Sabtu polisi di kota Sendai mengatakan sedikitnya 200 dan sampai 300 mayat telah ditemukan di sepanjang pantai.
Sebelumnya pada hari Ahad Badan Kepolisian Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan jumlah korban tewas dikonfirmasi dari bencana itu adalah 688, dengan 642 hilang dan 1.570 terluka. Angka itu tidak termasuk mayat terbaru yang ditemukan di Sendai dan Higashimatsushima.
Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan diyakini lebih dari 1.000 orang telah meninggal dunia dalam musibah itu.