REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Prefektur Fukushima mengatakan mereka telah mengkonfirmasi bahwa tambahan 19 orang telah terkena radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Ke -19 orang tersebut adalah pengungsi dari Futaba, kota yang terletak di dekat reaktor nuklir No.1 di Fukushima.
Pemerintah mengatakan ke-19 warga tersebut akan perlu menjalani dekontaminasi untuk menghapus radioaktivitas. Seperti diberitakan saat ini pendingin reaktor nuklir sedang menghadapi kesulitan mendinginkan dua pembangkit listrik nuklir tersebut.
Pembangkit nomor 1 dan generator darurat nomor dua di reaktor rusak. Ini membuat memompa air sangat sukar ke dalam reaktor. Tokyo Electric Power Company,telah melakukan sejumlah langkah pendinginan lewat generator bergerak tapi langkah ini gagal karena peralatan itu juga rusak diterjang tsunami.
Pada hari Sabtu, pemerintah dan Badan Industri Keselamatan Nuklir telah menemukan bocoran radioaktor dari di dekat reaktor nomor 1 di pembangkit listrik nomor 1. Badan ini mengumumkan beberapa bahan bakar dalam reaktor itu sebagian meleleh.