Ahad 13 Mar 2011 18:45 WIB

Tokyo Diminta Waspada Gempa Dahsyat

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Peneliti mengatakan masih terbuka kemungkinan terjadi gempa dahsyat di tengah pulau Honsu. Ini membuat warga Tokyo dan sekitarnya jangan lengah terhadap potensi gempa susulan.

Demikian dikatakan peneliti Institut Riset Gempa Universitas Tokyo, Satoko Oki, Ahad. Oki mengatakan, rata-rata terjadi 300 gempa bumi setiap hari di seluruh Jepang. Dengan demikian sangat sulit untuk memprediksi kapan gempa besar berikutnya terjadi dan di mana.

Pada Jumat lalu, ketika pesisir timur laut Pulau Honsu digoyang gempa 9 SR, maka di Tokyo terjadi gempa 5 SR. Oki mengingatkan warga Tokyo agar tetap waspada. Karena gempa dahsyat itu akan membuat rentetan gempa lainnya di berbagai tempat.

Oki mengatakan daerah Tokyo rentan terhadap dua jenis gempa bumi. Pertama gempa yang disebabkan oleh pecahnya lempeng bumi. Ini tipe gempa yang sama yang menyebabkan Gempa Bumi Besar Kanto tahun 1923. Dan gempa jenis ini berulang tiap 200 tahun sekali.

Gempa kedua adalah gempa bumi epicentral varietas Hanshin yang memiliki siklus beberapa ribu untuk beberapa ratus ribu tahun, sehingga hampir mustahil untuk memprediksi.

sumber : Japan Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement