REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- KBRI Tokyo melakukan evakuasi tahap kedua di wilayah Miyagi dan Fukushima. Evakuasi kedua wilayah ini akan dilakukan secara simultan mengirimkan 2 tim ke wilayah-wilayah tersebut.
Demikian rilis KBRI Tokyo yang diterima, Ahad petang. Fokus dari tim evakuasi tahap kedua ini adalah untuk membawa bantuan logistik kepada WNI yang tertimpa bencana dan sekaligus memindahkan mereka ke lokasi yang lebih layak.
Sebagaimana diketahui lokasi penampungan di Sendai sampai saat ini tidak dialiri listrik dan akibatnya WNI di tempat-tempat tersebut mengalami kekurangan sarana pendukung seperti penghangat, air panas, obat-obatan dan makanan.
"Tim yang berangkat ke Sendai akan mengendarai 2 bus dan menurut rencana akan berangkat pada pukul 15.00 waktu setempat dari Tokyo melakukan evakuasi terhadap kurang lebih 121 WNI," demikian rilis.
Tim lain akan berangkat menuju Fukushima dengan transport van dengan target menyelamatkan 6 orang WNI. Namun demikian tidak menutup kemungkinan Tim juga harus siap apabila jumlah WNI di lapangan ternyata mengalami peningkatan sebagai akibat exodus dari WNI lain dari wilayah sekitar Sendai.
Selain tim dari Indonesia, dalam tim relief gelombang kedua terdapat perwakilan dari kedutaan negara-negara ASEAN di Jepang yakni Brunei, Thailand dan Filipina. Perwakilan dari Kemlu Jepang juga akan mendampingi tim KBRI saat melakukan evakuasi ke wilayah Sendai.
Fokus dari tim penyelamat adalah WNI yang terdiri dari wanita dan anak-anak. Tempat yang akan menjadi lokasi penampungan sementara di Tokyo adalah Sekolah Republik Indonesia Tokyo di Meguro-ku
Berita