REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang, Jumat lalu, juga mempengaruhi penyelenggaraan turnamen olah raga. Perkumpulan Nippon Professional Baseball telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan komite eksekutif Selasa untuk mendiskusikan apakah mereka siap meneruskan musim baru.
Pembuka musim pertandingan seharusnya dilakukan di markas Rakuten Eagles di Sendai, 25 Maret. Tapi kota ini salah satu korban gempa yang paling parah.
Selain dari olah raga base ball, liga sepak bola Jepang, J-League, juga akan belum pasti akan melanjutkan kompetisi mereka. J-League akan mengadakan pertandingan klub divisi pertama pada Senin dan Selasa mendatang.
Mereka akan menjadwal ulang perlengkapan pertandingan setelah gempa besar hari Jumat di Jepang timur laut memaksa penundaan semua 19 J1 dan J2 game dijadwalkan untuk akhir pekan ini. Rakuten's Kleenex Stadium, Vegalta Sendai's Yurtec Stadion Kashima Antlers dan 'Kashima Stadium di Prefektur Ibaraki telah dilaporkan rusak akibat gempa.