REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar lebih dari 1.300 orang dipastikan tewas di wilayah timur Jepang akibat gempa dan tsunami dahsyat pada Jumat lalu. Selain itu, lebih dari 10.000 orang masih hilang.
Di kota Minami-sanriku di Provinsi Miyagi yang terletak di pinggir pantai, sekitar 10.000 orang atau lebih dari setengah populasi kota sebanyak 17.000, masih belum dapat diketahuii keberadaannya. Sebagian besar rumah di kota itu tersapu tsunami, kecuali sebuah rumah sakit dan beberapa bangunan yang terbuat dari beton.
Sekitar 515 orang di Provinsi Miyagi dipastikan tewas. Seorang kepala polisi provinsi menyatakan korban tewas mungkin melampaui 10.000 orang. Di sebuah pantai di Sendai, ibukota Provinsi Miyagi, 200 hingga 300 jenazah tak teridentifikasi masih belum diambil. Jenazah-jenazah tersebut diyakini hanyut oleh tsunami.
Di Provinsi Iwate yang bertetangga, sebanyak 500 orang dipastikan tewas. Seorang polisi setempat menyatakan total 315 orang masih belum dapat diketahui nasibnya. Di Provinsi Fukushima, jumlah korban tewas yang sudah dipastikan mencapai 285. Hampir 1.200 orang masih hilang.