REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Gempa lepas pantai melanda wilayah 140 kilometer di timur laut Tokyo pada Senin pagi, mengguncang gedung-gedung tinggi di ibu kota Jepang, namun pihak berwenang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Belum ada laporan-laporan tentang kerusakan-kerusakan atau jatuhnya korban. Gempa di lepas pantai prefektur Ibaraki - salah satu dari sejumlah tempat yang mendapat gempa susulan setelah gempa besar 9 SR Jumat, mencatat kekuatan 5,8 SR, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Survei mengatakan, gempa dari kedalaman 18 kilometer.
Sementara itu Badan Kepolisian Nasional Jepang mengatakan, total 1,598 orang tewas, 1,720 hilang setelah gempa besar yang disusul tsunami Jumat. "Total sudah 1,598 orang meninggal dan 1,720 lainnya masih hilang tercatat pada pukul 8:00 waktu setempat (2300 GMT) Senin di Jepang, pascabencana gempa besar dan tsunami dahsyat itu," demikian pengumuman Badan Kepolisian Jepang.