REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Ginandjar Kartasasmita, menegaskan pemerintah dan rakyat Indonesia siap membantu meringankan beban penderitaan rakyat Jepang yang tertimpa bencana alam gempa dan tsunami.
"Sejak bencana tsunami di Aceh, kemudian bencana alam di berbagai bagian Indonesia lainya, Jepang selalu berada paling depan, paling pertama dan paling besar memberi bantuan," kata Ginandjar di Jakarta, Senin (14/3).
Gempa bumi dan tsunami di Jepang beberapa hari lalu telah merenggut korban jiwa dan juga memorakporandakan kehidupan bangsa Jepang. Rakyat Jepang pun kini mengkhawatirkan kemungkinan bencana lebih besar akibat kebocoran atau kerusakan pada instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir.
Karena itu, Ginandjar menyatakan seluruh rakyat Indonesia sangat berduka atas bencana alam yang menimpa Jepang. Apa yang dihadapi bangsa Jepang dewasa ini juga merupakan tantangan bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia.
Ginandjar menilai Indonesia mungkin tidak mempunyai kemampuan untuk memberi bantuan sebesar apa yang dilakukan Jepang bagi Indonesia. "Namun, kita siap membantu apa saja yang dapat dilakukan untuk meringankan beban penderitaan rakyat Jepang," katanya.
Ginandjar, yang merupakan salah satu pengajar di salah satu universitas di Jepang, menyampaikan bahwa dirinya sudah berhubungan dengan duta besar Indonesia di Jepang. Ia telah berbicara dengan tokoh-tokoh masyarakat Jepang baik kalangan politisi, akademisi, dunia usaha dan tokoh masyarakat di sana.