Senin 14 Mar 2011 11:32 WIB

Mahisiswi Indonesia, Ibu Hamil dan Bayi Empat Bulan Berhasil Dievakuasi

Dampak gempa dan tsunami Jepang
Foto: AP
Dampak gempa dan tsunami Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - KBRI Tokyo berhasil mengevakuasi sebanyak 112 WNI dari Sendai yang merupakan salah satu lokasi terparah akibat guncangan bersambut terjangan gempa-tsunami Jepang. Salah satunya adalah seorang mahasiswi Indonesia bernama Vera Yulianti (37).

Vera bersama 112 WNI lainnya telah tiba dengan selamat di Gedung SRIT, Meguro, Tokyo pada sekitar pukul 06.05 waktu setempat atau 08.05 WIB. Namun, Vera langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera retak tulang punggung. Mahasiswi Fakultas Sastra Universitas Tohoku itu langsung dilarikan ke RS Showa Daigaku Byoin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dalam rombongan tersebut, ada juga satu orang ibu yang sedang hamil. Satunya lagi adalah seorang ibu yang baru melahirkan. Sang ibu dievakuasi bersama bayinya yang berusia dua minggu. Walaupun tampak sangat kelelahan, mereka dalam keadaan baik.

Pengungsi WNI dari Sendai sebanyak 112 orang Senin (14/3) pagi waktu setempat telah tiba dengan selamat di Gedung SRIT, Meguro, Tokyo. Para pengungsi kini menempati aula olahraga SRIT (Sekolah RI Tokyo) yang telah dilengkapi dengan selimut, tikar, futon (kasur lipat), bantal, serta memiliki penghangat. Beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Tokyo telah memberikan sumbangan, seperti jaket, sweater, jilbab, dan kaos kaki hangat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement