REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand telah menyiapkan pengiriman regu medis, Senin dini hari untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami di Jepang, kata Menteri Tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat, Paijit Warachit pada Senin (14/3).

Regu itu terdiri dari sejumlah ahli pengobatan darurat, dr. Pairote Kruekanchana dan dr. Jirapong Supsaowapak serta ahli perawatan, dr. Panchasin Somboon. Semua ahli tersebut merupakan lulusan Jepang dan dapat berbahasa Jepang dengan lancar, kata Paijit.

Regu tersebut dijadwalkan meninggalkan Bangkok pada Selasa pukul 02.00 dini hari dan tiba di Bandar Udara Internasional Tokyo, Narita pada pukul 07.00 waktu setempat sebelum menuju kawasan yang porak poranda akibat tsunami di Sendai.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Thailand akan meminta persetujuan dari Kabinet pada Senin dalam menyediakan dana bantuan darurat yang berjumlah sebesar 200 juta baht yang setara dengan 6,6 juta dolar AS untuk membantu Jepang, kata Menteri Luar Negeri Thailand, Kasit Piromya.

Pemerintah Thailand berencana mengirimkan 35 regu medis dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand kepada Jepang "pada satu atau dua hari mendatang".

Regu tersebut akan ditempatkan di kuil Budha Thailand di Narita dan menawarkan pemeriksaan kesehatan selain menyediakan pelayanan rehabilitasi kepada warga Thailand yang tinggal di sana beserta penduduk Jepang.

Pada perkembangan selanjutnya sejumlah wisatawan Thailand kembali ke negaranya setelah gempa bumi dahsyat dan gelombang tsunami raksasa melanda Jepang pada 11 Maret.

Ikuti Whatsapp Channel Republika