REPUBLIKA.CO.ID,TAKAJO- Di berbagai kota pesisir timur laut Jepang yang luluh lantak, para petugas penyelamat hanya dengan menggunakan gergaji rantai berupaya mencari jenazah. Jepang, negara terkaya di Asia, kini menghadapi krisis kemanusiaan, nuklir, dan ekonomi menyusul gempa bumi dan tsunami yang menghantam Jumat lalu. Ribuan diperkirakan tewas.
Sementara jutaan warga yang selamat mencoba bertahan dengan makanan, minuman, dan listrik yang nimim di tengah suhu dingin yang mendekati beku di sepanjang pesisir timur laut. Sekurangnya 1,4 juta rumah tangga tak lagi teraliri air dan 1,9 juta tak teraliri listrik. Menurut NHK, sekitar 310 ribu orang tinggal di penampungan darurat atau mengungsi di kerabat. Sementara 24 ribu lainnya terkatung-katung.
Berikut hasil jepretan kamera di wilayah yang porak poranda akibat bencana:
Gambar 1: Seorang wanita menangis di tengah reruntuhan di Natori, Ahad.
Gambar 2: kapal-kapal terapung-apung di perairan yang tercemar minyak di Fudai, Perfektur Iwate, Senin.
Gambar 3: Sebuah feri terdampar di antara bangunan di Otsuchi, Perfektur Iwate, Ahad.
Gambar 4: Seorang wanita meneriakkan nama anggota keluarganya yang hilang di Soma, Perfektur Fukushima, Senin.
Gambar 5: Seorang warga melintas kawasan yang luluh lantak di Minami Sanriku, Perfektur Miyagi, Senin.
Gambar 6: Warga melintas di antara puing di kawasan pemukiman di Onagawa, Perfektur Miyagi, Senin.
Gambar 7: Rel kereta bengkok akibat gempa di Otsuchicho.
Gambar 8: Seorang wanita melintas di dekat rumah yang hancur di Daigasaki, dekat Sendai, Senin.