Senin 14 Mar 2011 16:44 WIB

Filipina Kabarkan tak Ada Penyebaran Radiasi dari Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,  MANILA - Pemerintah Filipina, Senin (mengatakan bahwa mereka memeriksa penyebaran tingkat radiasi setelah dua ledakan terjadi di reaktor nuklir Jepang. Namun dari pemeriksaan tidak terdapat peningkatan yang aneh.

Institut Penelitian Nuklir Filipina mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pemeriksaan kondisi udara sejak ledakan pertama di stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada Sabtu. (12/3). Pemeriksaan langsung dilakukan satu hari setelah gempa bumi dan tsunami yang mematikan melanda Jepang.

"Berdasarkan pemantauan kami, tidak terdapat peningkatan status keradioaktifan setelah ledakan di Fukushima," kata lembaga itu dalam buletin tanggap darurat pada Senin. Buletin tersebut disiarkan beberapa jam setelah ledakan kedua terjadi di pembangkit Fukushima.

Institut itu mengatakan segala kontaminasi radiasi yang potensial tidak akan mencapai Filipina, atau ke wilayah selatan dari Jepang karena angin berhembus ke arah yang menguntungkan. "Radiasi dari kawasan tersebut tidak akan melalui wilayah Filipina," kata institut tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement