REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dijadwalkan untuk bertemu dengan kelompok oposisi Libya di Paris, Prancis, sebelum menghadiri pertemuan negara-negara G8 yang akan membahas soal konflik di Libya, demikian dikatakan oleh pejabat Amerika Serikat, Senin waktu setempat.
Clinton akan melakukan pembicaraan dengan mitra-mitranya dari negeri G8 dan berencana untuk bertemu dengan perwakilan pihak oposisi pemerintah Libya pada hari Senin atau Selasa pagi, ujar pejabat yang tidak ingin dipublikasikan namanya itu.
Sementara itu pemerintah Republik Prancis telah secara formal mengakui kelompok oposisi Libya sebagai perwakilan resmi negeri itu, dan Uni Eropa pun telah sepakat untuk berkomunikasi dengan mereka.
Kelompok negara maju yang tergabung dalam G8 - Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Amerika Serikat, dan Rusia - berkumpul di Paris untuk mendiskusikan berbagai proposal untuk zona larangan terbang yang diharapkan bisa membatasi pesawat-pesawat terbang Libya membombardir pasukan pemberontak.