REPUBLIKA.CO.ID,TOMSK--Dua ledakan dalam tiga hari di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Jepang tidak memberikan ancaman bagi Rusia, kata Perdana Menteri Vladimir Putin pada Senin. Ia juga mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kebocoran radioaktif di pembangkit listrik itu tidak akan menggangu perkembangan tenaga nuklir Rusia.

Sistem pendingin di PLTN Fukushima Dai-Ichi rusak akibat gempa besar dan gelombang tsunami pada Jumat dan diyakini mengakibatkan sedikit-dikitnya 10.000 orang meninggal di sepanjang wilayah barat laut Jepang.

Ledakan tersebut mengguncang unit pertama dan ketiga dari PLTN itu dan kekhawatiran tentang ledakan susulan meningkat seiring kehilangan sistem pendingin dari pembangkit kedua, sehingga batang nuklir dalam keadaan telanjang.

"Pakar kami meyakini bahwa ledakan nuklir, yang dapat menghancurkan reaktor itu, tidak akan terjadi, kami yakin bahwa tidak ada ancaman mencapai wilayah Rusia," kata Putin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika