Senin 14 Mar 2011 23:18 WIB

Pemadaman Bergilir Mulai Dilakukan, Sebagian Jepang Jadi Kota Mati

Tokyo di waktu malam.
Foto: AFP via Straits Times
Tokyo di waktu malam.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Tokyo Electric Power memulai pemadaman listrik di daerah yang mencakup beberapa bagian Tokyo dan delapan prefektur. Pemadaman ini mempengaruhi sekitar 333 ribu rumah tangga.

Pihak berwenang telah mengumumkan rencana untuk pemadaman listrik bergulir di daerah-daerah dilayani oleh TEPCO untuk menebus hilangnya energi listrik dari pembangkit nuklir yang  lumpuh. Pemadaman dimulai  sekitar pukul 05.00 (06.00 waktu Indonesia bagian Barat) dan diperkirakan berlangsung sekitar dua jam. Seorang pejabat TEPCO mengatakan kepada AFP bahwa daerah yang terkena termasuk beberapa kota di Prefektur Ibaraki, timur Tokyo dan Shizuoka barat daya ibukota.

Jepang memiliki sejarah terjadi  20 persen dari gempa bumi utama dunia. Negara ini menggantungkan 30 persen pasokan listriknya dari sekitar 50 PLTN.

Sebuah ledakan mengguncang sebuah bangunan di  reaktor  pembangkit listrik yang rusak akibat gempa Jepang. Ledakan tersebut disebabkan gagalnya sistem pendingin reaktor. Sehari kemudian, reaktor lain mengalami nasib serupa.

PLTN Fukushima berada di utara Jepang, berjarak  250 km dari Tokyo. Hingga saat ini, segala upaya dikerahkan untuk mencegah penyebaran radioaktif.

sumber : Straits Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement