REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Pemerintah Jepang telah menyatakan tingkat radiasi di sekitar PLTN Fukushima I sudah memasuki tingkat berdampak bagi kesehatan manusia. Hal ini menyusul meledaknya reaktor 2 di komplek pembangkit Fukushima I, Selasa (15/3), setelah sebelumnya reaktor 1 dan 3 – dari total enam reaktor – sudah meledak pada Sabtu (12/3) dan Senin (14/3).
“Radiasi sebesar 400 milisievert per jam telah dideteksi di sekitar bangunan reaktor nomor 3 pada pukul 10.22 (waktu setempat),’’ kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano, sebagaimana dikutip NHK, Selasa (15/3). Angka ini, sebut dia, sudah cukup tinggi untuk mempengaruhi kesehatan manusia.
Edano juga mengatakan bahwa kemungkinan besar bejana dari reaktor 2 PLTN ini telah rusak. Tiga reaktor yang meledak, aku dia, mengeluarkan materi radioaktif yang berbahaya.
Angka 400 milisievert atau 400 ribu mikrosievert tersebut adalah tiga kali lipat dari tingkat radiasi yang dapat diterima manusia. Paparan radiasi dari level itu bisa memicu hilangnya sel-sel darah putih.