REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Pejabat keamanan Saudi menyatakan satu tentaranya, telah ditembak mati oleh seorang demonstran di ibu kota Bahrain, Manama. Tentara itu adalah anggota pasukan Saudi yang dikirim untuk menghadapi kerusuhan dipicu penentangan kaum Syiah terhadap pemerintah.
Pejabat Saudi menyatakan penembakan terjadi pada Selasa (15/3) ketika satu orang dari kerumunan massa unjuk rasa menembak tentara Saudi tersebut.
Si korban bernama Ahmed al Raddafi, ujar pejabat, berpangkat sersan di militer Saudi. Selain itu, tak ada detail lebih lanjut yang bisa diperoleh.
Pejabat yang bersangkutan juga tak ingin diungkap namanya karena mengaku tak memiliki wewenang untuk berbicara dengan media.
Pasukan kuat dari Arab Saudi sejumlah 10 ribu orang dan juga anggot Dewan Kerjasama Teluk tiba di Bahran pada Senin (14/3) lalu.