Rabu 16 Mar 2011 13:40 WIB

Menkes Bantah Berbohong Soal Pembangunan RS di Gaza

Rep: Prima Restri Ludfiani/ Red: Djibril Muhammad
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih membantah bahwa pemerintah Indonesia berbohong tentang komitmen untuk membantu pendirian rumah sakit di Gaza, Palestina. Seperti yang dituding oleh salah satu lembaga kemanusiaan Mer-C.

''Kita menyalurkan dana sebesar Rp 20 miliar. Lalu kita tanyakan kepada Pemerintah Palestina kebutuhan mereka apa,'' tutur Endang, Rabu (16/3). Sementara kebutuhan pemerintah yang bisa dipenuhi dengan dana sebesar Rp 20 miliar. Karena dana sebesar ini tidak cukup untuk membangun sebuah rumah sakit.

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Palestina kebetulan ada sebuah rumah sakit yang sedang dibangun. ''Kita meminta satu lantai tepatnya lantai lima untuk dibangun cardiac centre yang diberi nama Indonesia,'' tutur dia. Hal ini agar bantuan dari Indonesia terlihat.

Di sisi lain, menurut dia, sulit untuk mendapatkan lahan di Palestina, Gaza. Dan jika uang Rp 20 miliar untuk membangun satu gedung hanya bisa membangun klinik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement