REPUBLIKA.CO.ID, Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Jepang mengatakan, kemungkinan terjadinya kebocoran di Reaktor No. 2 bisa jadi telah mendorong kenaikan tajam pada tingkat radiasi di PLTN Fukushima Daiichi Rabu (16/3).

berbicara kepada wartawan, badan tersebut mengatakan kenaikan tingkat radiasi di dekat gerbang utama PLTN itu naik hingga 10 milisievert per jam pada pukul 10.40 pagi tadi. Namun dalam waktu 30 menit turun kembali ke 2,7 milisievert per jam.

Disebutkan pula bahwa akibat kenaikan radiasi tersebut, para pekerja di PLTN itu sempat dievakuasi. Menurut mereka, Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo, TEPCO menduga kenaikan itu disebabkan oleh Reaktor No.2. Fasilitas pengatur tekanan di reaktor tersebut yang dikenal sebagai kolam tekanan (suppression pool) mengalami kerusakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika