Rabu 16 Mar 2011 14:38 WIB

Jepang: Kami Butuh Bantuan Dunia

Gempa dibarengi tsunami di Jepang
Foto: dw-world
Gempa dibarengi tsunami di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Walikota sebuah kota yang terletak dekat Fukushima - tempat di mana PLTN yang terkena gempa dan tsunami dahsyat berada - mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan bantuan bagi ribuan pengungsi.

"Kami telah menerima banyak pengungsi yang diungsikan dari daerah yang dekat dengan PLTN," kata Masao Hara, Walikota Koriyama, yang terletak sekitar 50 km timur PLTN, kepada AFP lewat sambungan telepon, Rabu (16/3). "Saat ini sekitar 9.000 orang telah mengungsi di barak-barak pengungsian di Koriyama."

Para pengungsi ini termasuk 200 di antaranya berada di stadium baseball yang baru saja direnovasi. "Apa yang sangat kami butuhkan sekarang adalah bahan bakar, minyak, air, dan makanan. Kami sangat membutuhkan bahan bakar karena kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bahan bakar. Kami tidak bisa mendapatkan mengoperasikan mesin penghangat atau mesin pemompa air," ujarnya.

Selain itu, Jepang juga membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikan kendaraan agar bisa mengangkut sampah. ''Saya meminta kepada dunia: Kami butuh bantuan," kata Masao.

Sebanyak 200 ribu orang lebih kini telah diungsikan dari radius 20 km PLTN Fukushima. Pembangkit tersebut beberapa kali mengalami ledakan dan menimbulkan radiasi yang membahayakan kesehatan manusia.

"Masyarakat sangat khawatir, namun mereka bersikap tenang," katanya. "Mereka tidak panik. Mereka lebih prihatin ketika melihat siaran televisi dan betapa khawatirnya semua orang di Jepang."

PLTN Fukushima rusak akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat (11/3) pekan lalu. Bencana alam ini juga telah mengakibatkan ribuan orang tewas. Sebagian besar kawasan Utara Jepang kekurangan air, makanan, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement