REPUBLIKA.CO.ID,TAIPEI - Dewan Energi Atom Taiwan mengatakan pada Selasa (15/3) bahwa pihaknya akan mendirikan pos pemeriksaan radioaktif di gerbang utama pulau itu. Hal ini menyusul adanya potensi meluasnya kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi di Jepang.
Para pengunjung yang memasuki Taiwan melalui Bandara Internasional Taiwan Taoyuan, Bandara Internasional Songshan dan Bandara Internasional Kaohsiung harus melewati pos pemeriksaan. Demikian menurut dewan tersebut.
Kementerian Kesehatan Taiwan mengatakan pihaknya telah mengambil 20 contoh secara acak produk impor segar dari wilayah Jepang yang terkena gempa bumi dan prefektur sekitarnya setiap hari. Hal ini guna memastikan kontaminasi radioaktif.
Sebagai tambahan, produk segar yang memasuki pulau itu dari gerbang utama akan dipindai secara manual dengan alat genggam oleh polisi penerbangan untuk memastikan kontaminasi radioaktif. Demikian menurut Direktorat Jendral Bea Cukai dibawah Kementerian Keuangan.