Rabu 16 Mar 2011 20:56 WIB

Dua Juta Dolar Untuk Jepang dari Indonesia

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Djibril Muhammad
Marty Natalegawa
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya memberikan bantuan kepada Pemerintah Jepang senilai USD 2 Juta untuk penanggulangan bencana tsunami. Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengharapkan agar Jepang dapat segera pulih dari bencana. "Pemerintah Indonesia memutuskan memberikan sumbangan sebesar 2 juta USD untuk mengatasi bencana yang dialaminya,"ujar Marty usai menyambut Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (16/3).

Selain itu, ujar Marty, terdapat sebelas orang regu penyelamat yang akan diberangkatkan ke Jepang besok. Menurutnya, bantuan tersebut disampaikan sebagai rasa solidaritas bangsa Indonesia yang banyak berutang budi kepada bangsa Jepang. "Kami sampaikan kepada Makiko bahwa dalam situasi saat ini bencana luar biasa besar kita tidak bisa berpikir sebagai satu negara dan bangsa. Akan tetapi satu kemanusiaan," lanjut Marty.

Sementara itu, Makiko mengucapkan terima kasih terhadap bantuan yang disampaikan Pemerintah Indonesia. Menurutnya, pemerintah dan bangsa Jepang akan belajar bagaimana Indonesia bisa bangkit dari bencana usai diterjang tsunami pada 2006 lalu.

Makiko datang ke Indonesia untuk menghadiri Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise di Manado. Jepang menjadi Ketua bersama dengan Indonesia dalam forum itu. Makiko pun mengaku sempat berkonsultasi dengan Wakil Presiden Budiono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Ma'arif. "Mereka sangat khawatir tentang situasi di Jepang dan mengucapkan bela sungkawa kepada saya," ujarnya.

Lebih lanjut, Makiko menegaskan Pemerintah Jepang masih berkeinginan kuat untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan Pemerintah Indonesia meski negaranya dilanda bencana. Ia pun menegaskan dalam waktu dekat, Pemerintah Jepang akan berencana memberi pinjaman untuk pembangkit tenaga listrik batu bara dan membangun infrastruktur di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement