REPUBLIKA.CO.ID, Total korban jiwa pascagempa dan tsunami yang menerjang timur laut Jepang Jumat pekan lalu, setidaknya sudah mendekati angka 4.377. Sementara sekitar sembilan ribu orang masih belum diketahui.
Di perfektur Miyagi misalnya, 2.240 warga setempat dikonfirmasi meninggal dan 2.362 dinyatakan hilnag. Sejumlah 1545 dikonfirmasi hilang di prefektur Iwate dan 3.814 belum diketahui dimana rimbanya.
Sementara di Fukushima mengkonfirmasi korban yang meninggal berjumlah 533 dan belum diketemukan hingga kini sebanyak 2.919. Di wiayah Kanto, hampir semua wrga setempat meninggal dalam gempa yang disusul tsunami tersebut, termasuk 19 orang di Ibaraki dan tujuh di Tokyo.
Lebih dari 344 ribu warga Jepang menempati 2400 shelter atau hunian sementara. Warga Jepang yang tinggal di dekat PLTN Fukushima Daiichi, yang rusak akibat gempa, mengungsi ke wilayah tetangganya di perfektur Niigata dan Yamagata.